Sabtu, 11 Agustus 2012

Virus Tercanggih Itu Bernama “Flame”

Masih ingat dengan virus komputer yang menghebohkan pengguna komputer didunia, terutama pemerintahan Iran. Virus tersebut adalah  ”Stuxnet” yang berhasil membuat repot pemerintah Iran pada waktu itu. Virus yang didesain sangat kompleks dan mampu mengacaukan dan merusak instalasi nuklir Iran.  Rentetan panjang virus Stuxnet tak sampai di timur tengah, Indonesia pun mendapat jatah terbesar kedua didunia soal terinfeksi virus Stuxnet ini.

Belum reda kekhawatiran akan virus canggih Stuxnet, kini pengguna komputer khususnya timur tengah dibuat repot dengan jenis virus baru yang konon lebih canggih dan sulit dideteksi dari virus Stuxnet, virus tersebut bernama Flame. Flame sendiri ditemukan oleh Kaspersky Lab, perusahaan terkemuka antivirus. Flame memiliki ukuran yang tidak biasa dari kebanyakan virus lainnya, total ukuran Flame sebesar 20 MB yang terdiri dari beberapa modul. Virus ini sangat kompleks dan canggih, bahkan diakui oleh Kaspersky Lab sendiri, virus Flame bukanlah virus yang dibuat oleh penjahat Cyber biasa namun sebuah virus yang dibuat oleh sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu.
Keberadaan virus canggih ini sendiri diperkirakan sudah ada sekitar 2 tahun yang lalu tapi baru terdeteksi oleh Kaspersky Lab. Karena kekompleksannya dan juga kecanggihan dari Flame sendiri, membuat antivirus tak mampu mendeteksi virus ini. Virus Flame mampu memata-matai komputer yang telah terinfeksi, tapi jauh lebih canggih seperti mencuri data komputer, dapat merekam segala aktifitas ketikan keyboard, menangkap tampilan komputer serta merekam percakapan pengguna via mikrofon dan lain-lain.  Secara keseluruhan, virus ini digunakan oleh pihak tertentu untuk memantau dan mencuri data dari komputer yang di bidik sang pembuat virus.
Lalu siapakah dalang dari virus canggih Flame ini? Dengan melihat kecanggihan  dan kerumitan virus ini, dipastikan virus Flame bukanlah virus biasa, namun penuh perencanaan, biaya yang besar serta orang-orang yang ahli dibidangnya untuk mengembangkan dan membuat virus Flame untuk tujuan tertentu. Apalagi virus Stuxnet sebelumnya yang membuat heboh, diperkirakan dibuat oleh sebuah negara untuk menghambat instalasi nuklir Iran. Ditambah kemunculan virus ini selalu terdeteksi pertama kali dikawasan timur tengah, terutama Iran.  Lalu apakah ini babak baru dari perang Cyber? Apakah Indonesia sudah siap dengan serangan virus tersebut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar