Salah satu kelemahan beberapa penjernih udara yang ada saat ini adalah jangkauannya yang hanya bisa menjangkau beberapa meter persegi saja, atau dengan kata lain tidak bisa menjernihkan udara secara maksimal di ruangan yang terlalu luas.
Namun, dengan menggunakan Moneual Rydis H800, dijamin anda bisa menjernihkan udara di seluruh ruangan rumah anda. Moneual Rydis H800 adalah sebuah robot air purifier pertama di dunia yang dapat menjernihkan udara di seluruh ruangan karena Moneual Rydis H800 bekerja dengan cara berkeliling rumah secara otomatis.

Untuk lebih memaksmalkan kinerja robot ini, Pengguna bisa mengatur kecepatannya. Robot ini dilengkapi dengan roda untuk berjalan, jadi kalau ada ruangan yang tidak rata atau susah untuk dilalui oleh robot ini, anda terpaksa harus memindahkannya secara manual.
Moneual Rydis H800 telah dilengkapi dengan docking untuk isi ulang, sensor gyro dan PSD untuk menghindari tabrakan dengan benda sekitar saat sedang berkeliling.
2. Dream Project, Pertanian Modern Jepang Dengan Teknologi Robot

Gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang pada bulan Maret 2011 yang lalu di Jepang telah menghancurkan sebagian besar lahan pertanian di sana, khususnya di kota Miyagi yang merupaka salah satu daerah yang paling parah kerusakannya.
Pemerintah Jepang dibawah Departemen Pertanian berencana akan membangun sebuah pertanian masa depan dimana para robot yang akan bertani disana.
Proyek pertanian dengan menggunakan robot tersebut dinamakan “Dream Project”. Pertanian disana nantinya akan menggunakan traktor tanpa awak dan robot untuk menanam sampai memanen.
Teknologi lampu LED akan digunakan untuk menghalau hama dan lainnya yang bisa merusak lahan pertanian sebagai ganti dari pestisida.
Lahan yang akan digarap untuk Dream Project sekitar 242 hektar dan biaya untuk pertanian modern ini akan menghabiskan dana sekitar 4 milyar Yen (sekitar Rp. 500 milyar). Dream Project diperkirakan selesai dalam kurun waktu 6 tahun mendatang.
3. Quadrocopter, Robot Yang Mampu Membuat Tower Setinggi 6 Meter

FRAC Centre di Orleans, Perancis telah merilis sebuah video yang menunjukan robot yang disebut quadrocopter yang bisa membangun sebuah menara setinggi enam meter yang terdiri dari 1.500 busa polistiren prefabrikasi.
Setiap quadrocopter dilengkapi dengan sebuah sebuah sensor elektronik custom onboard yang memunkinkan quadrocopter untuk mengontrol robot secara presisi . Selain itu, teknologi flight paths dapat menghindarkan robot ini dari tabrakan. Robot ini bisa mengambil semacam batu bata putih yang dijadikan bahan bangunan dan menaruh di tempat yang sesuai,
Tampak berikut robot sedang mengangkut busa polistiren yang dijadikan sample bahan bangunan tower.


Pameran ini dikembangkan oleh arsitek asal Swiss, Gramazio &Kohler dan desainer robot asal Italia, Raffaello D’Andrea.
4. Nao Next Gen Robot Aldebaran Robotics Terbaru dengan 2 Kamera HD & Nuance Voice Recognition
Aldebaran Robotics yang merupakan perusahaan yang memproduksi robot humanoid (bentuk seperti manusia) yang sudah terkenal bernama Nao dari Prancis kini telah memproduksi generasi terbaru Nao yang dinamai Nao Next Gen. Robot ini dibuat untuk keperluan riset, pendidikan dan untuk mengeksplorasi penggunaan robot dalam kehidupan.

Aldebaran Robotics telah berhasil menjual robot Nao versi sebelumnya sebanyak 2000 unit di mana harga Nao versi sebelumnya adalah 16000 USD atau 150 jutaan rupiah.

5. Robot Berbentuk Bola Bisa Terbang Dengan Kecepatan 60Km/jam

Seorang ilmuwan Jepang baru saja menciptakan sebuah alat dengan desain yang revolusioner. Para peneliti yang bekerja untuk departemen pertahanan Jepang tersebut berhasil menciptakan sebuah alat berbentuk bola yang dapat terbang.
Penciptaan robot berbentuk bola tersebut terbilang sangat mutakhir. Robot ini dapat melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Robot ini memiliki bobot 350 gram dengan diamter 42 sentimeter.
Biaya penciptaan robot tersebut pun terbilang murah. Hampir sebagian besar bagian-bagiannya terbuat dari barang bekas. Total biaya pembuatannya mencapai 1400 USD atau sekitar 12 juta rupiah.
6. Robot yang Mampu Meniru Gerakan Manusia

Sekelompok ilmuan asal Negeri Sakura berhasil merakit
sebuah robot yang bisa meniru gerakan-gerakan manusia pengendalinya.
Dengan menggunakan peralatan khusus TELESAR V, para pengguna
memungkinkan mereka untuk melihat, mendengar dan merasakan hal yang sama
seperti yang dirasakan mesin robot serta menggerakkan sang robot dari
jarak jauh.
Menurut Profesor Susumu Tachi, dari Universitas Keio,
sistem yang terdapat pada tutup kepala, rompi, dan sarung tangan
operator atau pengguna, mengirimkan instruksi rinci ke robot, yang
kemudian secara otomatis akan meniru setiap gerakan pengguna. Pada saat
yang sama, sensor penunjuk arah android tersebut menyampaikan aliran
informasi yang diubah menjadi sensasi bagi penggunanya.
Sarung tangan polyester yang digunakan operator
terhubung dengan semikonduktor dan mesin-mesin kecil yang memungkinkan
pengguna bisa merasakan apa yang disentuh tangan-tangan mekanik, apakah
itu permukaan yang halus, tonjolan ataupun panas dan dingin.
Robot ini juga dilengkapi dengan sebuah kamera yang
berfungsi sebagai mata. Kamera ini bisa menangkap gambar dan hasilnya
akan muncul di layar video kecil di depan mata pengguna. Ini
memungkinkan pengguna untuk melihat dalam bentuk tiga dimensi.
Kemudian mikrofon pada robot berfungsi untuk mengambil suara,
sementara speaker memungkinkan pengguna untuk membuat suaranya terdengar
oleh mereka yang berada dekat dengan robot.7. Bandit Sebuah Robot Khusus yang Didesain Untuk Berinteraksi Dengan Anak Autis

Sebuah laboratorium penelitian robotik di University of Southern California, Amerika, saat ini telah membuat robot yang dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi dengan anak-anak autis. Robot yang memang didesain khusus untuk anak autis tersebut diberi nama bandit.
Maja Mataric, wakil direktur Lab robotik mengatakan bahwa anak autis cenderung untuk merespon dengan baik kepada robot. Hal ini sangat jarang mereka tunjukkan ketika mereka berinteraksi dengan publik.
Kepada ABCNews.com, Mataric mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tes terhadap robot untuk anak autis tersebut. Dari hasil penelitian awal, didapatkan bahwa anak autis berinteraksi cukup baik dengan robot yang berbentuk manusia tersebut. Mereka bahkan bermain dengan robot tersebut, meniru tingkah lakunya, serta menunjukkan empati.
Oleh karena itu, pihaknya bersemangat untuk meneruskan penelitian tersebut. Hasilnya, kini mereka sudah bisa membuat sebuah software yang dapat menganalisis respon dari anak autis, apakah mereka sedang berinteraksi dengan senang atau tidak.
Bandit memiliki bentuk yang hampir mirip dengan manusia. Terdapat alis mata dan mulut yang dapat bergerak. Selain itu terdapat pula sensor gerak yang membuatnya dapat melangkah maju atau mundur.
8. Nash – Salah Satu Robot Tercerdas di Dunia

Bentuk robot ini hampir menyerupai bentuk fisik manusia. Dengan tinggi 1,8 meter, Nash bahkan diklaim sebagai salah satu robot dengan tingkat kecerdasan tertinggi di dunia.
Sebutan sebagai salah satu robot dengan tingkat kecerdasan tertinggi di dunia bukanlah isapan jempol belaka. Selain dapat menaiki tangga, Nash juga bisa merespon perintah verbal, seperti ‘ke sini’ atau ‘pergi ke ruang 101′.
Robot inipun sudah mempertunjukkan kebolehannya di depan publik beberapa hari lalu. Robot yang didesain oleh seorang ahli mekatronik bernama Xie Ming ini juga mampu mengangkat benda-benda berat.
Untuk membangun robot ini, para ilmuwan tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 5 tahun. Menurut rencana, robot Nash ini akan dijual secara komersial dalam kurun 5 tahun mendatang. Mengenai harga, diperkirakan akan dijual seharga 200 ribu USD.
9. Robot Mikro yang Bisa Membawa Objek 4 Kali Lebih Besar
Ilmuwan dari Departemen Energi Argonne baru saja menciptakan kreasi teknologi yang menarik. Mereka menciptakan mikrobot yang dpapat menari. Ukuran robot ini hanya setengah milimeter yang bisa menggabungkan diri dan membawa objek yang 4 kali lebih besar dari ukurannya.
Jika diamati dengan mikroskop, mikrobot yang berskala milimeter tersebut dapat menggerakkan ‘rahangnya’ untuk bergerak memutari sebuah obyek beberapa kali bahkan menggerakkan serta memindahkan objek lain. Mikrobot ini terbuat dari mikropartikel dan tidak dapat bergerak sendiri dan digerakkan secara remote. Yang hebat robot ini juga dapat memperbaiki diri.
Mikrobot tersebut bergerak merespon medan magnet di dekatnya. Mereka dapat membentuk seperti bintang dan bergerak memutar. . Mengesankan bukan!
Meskipun saat ini masih dalam tahap penelitian, hasil penggunaan robot ini bisa memiliki implikasi ganda. Mini-robot bisa memanipulasi reaksi kimia, membawa/melakukan perawatan medis untuk tempat-tempat tertentu dalam tubuh, menghilangkan partikel untuk studi lebih lanjut atau membersihkan suatu permukaan.
10. SmartBird Robot Burung Camar Festo Mampu Terbang Seperti Burung Asli


Sayapnya tidak hanya bergerak ke atas dan ke bawah, tetapi juga berputar pada sudut tertentu. Hal ini dimungkinkan oleh unit drive aktif diartikulasikan torsional, yang dalam kombinasi dengan sistem kontrol yang kompleks mencapai tingkat efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam operasi penerbangan. Festo telah demikian berhasil untuk pertama kalinya dalam menciptakan sebuah adaptasi teknis energi efisien model dari alam.
Robot ini memiliki bahan material carbon fiber dan elektronik kontrol denganb erat hanya 0.4 kilogram saja. Festo telah mendemonstrasikan teknologi yang menggambarkan seberapa canggih robot bisa terbang: SmartBird aerodinamis sangat efisien, bahkan memutar kepalanya seperti burung camar nyata lakukan untuk melakukan gerakan aerobatik.
Tetapi jika Anda berpikir tentang implikasi yang lebih besar dari Robot ini, kemungkinannya cukup mencengangkan: Bayangkan sebuah pesawat robot mata-mata berbasis pada teknologi ini, dikemas dengan sistem GPS yang ultra-ringan, baterai yang kuat dan kamera presisi tinggi dan mikrofon. Jenis data surveilans rahasia yang bisa dikumpulkan burung robot ini tentu akan mengesankan – dan lebih bergaya dari setiap perangkat drone mata-mata lain di luar sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar