Kamis, 23 Mei 2013

ZTE Grand X2, Smartphone Android Terbaru dengan Prosesor Intel Atom Single Core 2GHz dan Layar Berukuran 4.5 Inci

Direktur ZTE Perancis, William Chao mengatakan bahwa ZTE Grand X2 merupakan suksesor dari ZTE Grand X yang merupakan generasi pertama smartphone ZTE yang menggunakan prosesor Intel. Handphone ini pun hadir dengan prosesor Intel Atom single core Z2580 dengan kecepatan 2GHz dan RAM 1GB. Handphone ini juga dilengkapi dengan memori internal 8GB dan bisa ditambah dengan slot microSD yang mendukung hingga 32GB.
Handphone ini juga hadir dengan OS Android Jelly Bean. Namun tidak disebutkan versi Jelly Bean berapa yang akan disematkan. Selanjutnya, handphone ini menggunakan kamera 8MP di bagian belakang yang dilengkapi LED flash serta autofocus. Sebagai pelengkap, terdapat kamera 1MP di bagian depan.
Pada bagian layar, ZTE menggunakan tampilan berukuran 4.5 inci yang memiliki resolusi HD 1280 x 720 piksel. Layar ini juga dilengkapi dengan fitur bernama My-Pop function yang mempermudah pemakaian smartphone dengan satu tangan dan teknologi IPS yang berguna untuk menghindari distorsi gambar.
Sebagai langkah awal, pihak ZTE akan mulai memasarkan handphone Android Intel ini pada kuartal ketiga di pasar Eropa. Belum ada informasi mengenai harga yang bakal mereka patok untuk handphone ini.

Kesan Pertama Menggenggam Samsung Galaxy S4

Dalam sebuah acara kopi darat komunitas Android yang diselenggarakan Indosat di Jakarta, Jumat (12/4/2013), ada satu hal yang paling membuat pengunjung penasaran. Pada kesempatan itu, Indosat dan beberapa anggota komunitas Android mempersilakan pengunjung untuk menjajal Samsung Galaxy S4.

Produk ini memang belum dijual secara resmi di Indonesia, tetapi beberapa pihak telah memilikinya. KompasTekno pun tak ingin ketinggalan menjajal Galaxy S4.

Galaxy S4 (1)

Tak ada kesan luar biasa saat pertama kali menggenggamnya. Mungkin karena bentuknya yang hampir sama dengan Galaxy S III. Ya, ponsel ini terlihat seperti Galaxy S III versi besar dengan layar seluas 5 inci. Meski demikian, Galaxy S4 terasa lebih ramping dan lebih ringan.

Galaxy S4 (5)

Saat menggenggam dengan satu tangan, ibu jari tak dapat meraih seluruh sudut layar. Memegang dengan dua tangan dan bernavigasi dengan dua ibu jari adalah cara terbaik memakai ponsel ini.

Layar yang dipakai beraspek rasio 16:9 yang membuat sudut pandang menjadi luas. Layar Galaxy S4 memakai jenis Super AMOLED yang terkenal dengan kontras dan saturasi yang agak tinggi.

Galaxy S4 (6)

Panel belakang Galaxy S4 terbuat dari plastik dan memiliki gestur, meskipun Samsung mengklaim ini adalah material polikarbonat ringan yang kuat. Apa pun klaim tersebut, material ini terasa kurang mantap dalam genggaman dan mengurangi kesan elegan jika Galaxy S4 disandingkan dengan ponsel berbahan kaca atau aluminium.

Galaxy S4 (4)

KompasTekno juga sempat memperhatikan bagian belakang Galaxy S4. Di sana terdapat slot SIM card, MicroSD, sampai baterai. Di sisi atas terdapat kamera dan lampu kilat LED, sedangkan di bawah terdapat komponen speaker.

Galaxy S4 (3)

Galaxy S4 (7)

Kesan luar biasa baru terasa saat mulai mengeksplorasi Galaxy S4 yang telah memakai sistem operasi Android versi 4.2.2 (Jelly Bean).

Performa ponsel andalan Samsung ini terasa sangat gegas dan tak ada lag karena ditopang oleh prosesor octo core (delapan inti) Exynos dan RAM 2GB. Dua komponen inilah yang berperan besar menjamin kelancaran navigasi.

Demikian juga ketika eksekusi aplikasi dilakukan. Untuk sekadar membuka tutup aplikasi sangatlah cepat. Sayang, KompasTekno tak punya banyak waktu bermain-main dengan Galaxy S4 sehingga tak berkesempatan menjajal fitur terbaru yang disematkan.