Levinsohn ditunjuk sebagai CEO sementara Yahoo pada pertengahan Mei, setelah CEO Scott Thompson mengundurkan diri dari jabatan terkait riwayat hidup palsu.
"Ross telah melakukan pekerjaan yang hebat saat di Yahoo," kata juru bicara Yahoo dalam sebuah pernyataan. "Kami mengharapkan yang terbaik."
Levinsohn mulanya disebut-sebut sebagai calon kuat CEO. Namun apa daya, Yahoo lebih memilih si cantik Marissa Mayer yang dulunya adalah petinggi Google.
Levinsohn bergabung di Yahoo pada Oktober 2010 sebagai eksekutif wakil presiden divisi Amerika. Kala itu Yahoo menyebut Levinsohn sebagai karyawan dengan "permata yang belum dimanfaatkan" dan mempunyai "platform yang luar biasa". Melihat potensi Levinsohn, Yahoo mempercayakannya memegang kendali bisnis iklan global yang bernilai miliaran dollar.
Ia punya rekam jejak panjang dalam bisnis media. Ia pernah bekerja di CBS Sportsline, HBO, dan Fox Interactive Media milik News Corp, yang fokus pada bisnis internet dan new media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar